Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Oral Seks Saat Hamil, Aman atau Membahayakan Bayi?

Gambar
Kehamilan pasti tidak menghambat Kamu untuk masih lakukan beberapa hal intim dgn pasangan, termasuk juga masih lakukan hubungan seks. Kehamilan bisa jadi kadang membuat Kamu kuatir terlalu berlebih, beberapa pertanyaan yang berada di pikiran Kamu tidak kecuali pertanyaan tentang hubungan intim waktu hamil. Kamu sudah pasti memahami, bila ibu hamil masih tetap diijinkan untuk lakukan pekerjaan intim yang 1 ini. Lalu, apa Kamu serta suami masih tetap diijinkan untuk lakukan oral hubungan intim waktu hamil? Tersebut penjelasannya. Apa ibu hamil mempunyai nafsu seksual untuk lakukan hubungan intim?Apa Kamu sempat berfikir jika pertanyaan-pertanyaan tentang hubungan intim waktu hamil tidak terpenting? Sebab Kamu cuma mesti konsentrasi serta mencemaskan kehamilan atau bayi Kamu. Memerhatikan kehamilan Kamu pasti ialah perihal yang penting, akan tetapi, bukan bermakna Kamu tidak memiliki hak untuk ‘bersenang-senang’ dgn suami waktu perut Kamu mulai jadi membesar. Baca Juga :  prolq mak

Waspada! Makan 3 Telur per Minggu Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Gambar
Telur adalah salah 1 makanan yang kaya protein yang berguna untuk badan. Akan tetapi, butuh dilihat makan telur nampaknya mempunyai dampak serius pada kesehatan jantung. Dikutip HiMedik dari mirror, satu penelitian baru oleh beberapa periset dari Northwestern University temukan orang yang makan telur mempunyai resiko masalah kesehatan jantung yang tambah tinggi. Baca Juga :  daun kelor makassar Dr Norrina Allen, salah 1 penulis riset ini, menjelaskan, “Pesan yang dibawa pulang sebetulnya mengenai cholesterol, yang kebetulan memiliki kandungan pada telur terutamanya kuning telur. “Sebagai sisi dari diet sehat, orang butuh konsumsi cholesterol dlm jumlahnya yang lebih rendah. "Orang yang konsumsi lebih dikit cholesterol mempunyai resiko lebih rendah terserang masalah kesehatan jantung," katanya. Dlm penelitian itu, beberapa periset mengkaji diet serta hasil medis dari hampir 30.000 peserta saat hampir semua tujuhbelas,lima tahun. Analisa hasil mengutarakan orang